Selasa, 31 Agustus 2010

SEJARAH SILEK


Kajian sejarah silek memang rumit karena diterima dari mulut ke mulut, pernah seorang guru diwawancarai bahwa dia sama sekali tidak tahu siapa buyut gurunya. Bukti tertulis kebanyakan tidak ada. Seorang Tuo Silek dari Pauah, Kota Padang, cuma mengatakan bahwa dahulu silat ini diwariskan dari seorang kusir bendi (andong) dari Limau Kapeh [2], Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Seorang guru silek dari Sijunjung, Sumatera Barat mengatakan bahwa ilmu silat yang dia dapatkan berasal dari Lintau [7]. Ada lagi Tuo Silek yang dikenal dengan nama Angku Budua mengatakan bahwa silat ini beliau peroleh dari Koto Anau, Kabupaten Solok [8]. Daerah Koto Anau, Bayang dan Banda Sapuluah di Kabupaten Pesisir Selatan, Pauah di Kota Padang atau Lintau pada masa lalunya adalah daerah penting di wilayah Minangkabau. Daerah Solok misalnya adalah daerah pertahanan kerajaan Minangkabau menghadapi serangan musuh dari darat, sedangkan daerah Pesisir adalah daerah pertahanan menghadapi serangan musuh dari laut. Tidak terlalu banyak guru-guru silek yang bisa menyebutkan ranji guru-guru mereka secara lengkap.
Jika dirujuk dari buku berjudul Filsafat dan Silsilah Aliran-Aliran Silat Minangkabau karangan Mid Djamal (1986), maka dapat diketahui bahwa para pendiri dari Silek (Silat) di Minangkabau adalah
  • Datuak Suri Dirajo diperkirakan berdiri pada tahun 1119 Masehi di daerah Pariangan, Padangpanjang, Sumatera Barat.
  • Kambiang Utan (diperkirakan berasal dari Kamboja),
  • Harimau Campo (diperkirakan berasal dari daerah Champa),
  • Kuciang Siam (diperkirakan datang dari Siam atau Thailand) dan
  • Anjiang Mualim (diperkirakan datang dari Persia).
Di masa Datuak Suri Dirajo inilah silek Minangkabau pertama kali diramu dan tentu saja gerakan-gerakan beladiri dari pengawal yang empat orang tersebut turut mewarnai silek itu sendiri[9]. Nama-nama mereka memang seperti nama hewan (Kambing, Harimau, Kucing dan Anjing), namun tentu saja mereka adalah manusia, bukan hewan menurut persangkaan beberapa orang. Asal muasal Kambiang Hutan dan Anjiang Mualim memang sampai sekarang membutuhkan kajian lebih dalam darimana sebenarnya mereka berasal karena nama mereka tidak menunjukkan tempat secara spesifik. Perlu dilakukan kajian secara cermat dalam menelusuri hubungan sejarah antara masyarakat Minangkabau dengan Persia, Champa, Kamboja dan Thailand. Kajian genetik bisa juga dilakukan untuk melihat silsilah dari masyarakat Minangkabau itu sendiri. Kajian ini boleh jadi akan rumit dan memakan banyak sumber daya.

Jadi boleh dikatakan bahwa silat di Minangkabau adalah kombinasi dari ilmu beladiri lokal, ditambah dengan beladiri yang datang dari luar kawasan Nusantara. Jika ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa langkah silat di Minangkabau yang khas itu adalah buah karya mereka. Langkah silat Minangkabau sederhana saja, namun dibalik langkah sederhana itu, terkandung kecerdasan yang tinggi dari para penggagas ratusan tahun yang lampau. Mereka telah membuat langkah itu sedemikian rupa sehingga silek menjadi plastis untuk dikembangkan menjadi lebih rumit. Guru-guru silek atau pandeka yang lihai adalah orang yang benar-benar paham rahasia dari langkah silat yang sederhana itu, sehingga mereka bisa mengolahnya menjadi bentuk-bentuk gerakan silat sampai tidak hingga jumlahnya. Kiat yang demikian tergambar di dalam pepatah jiko dibalun sagadang bijo labu, jiko dikambang saleba alam (jika disimpulkan hanya sebesar biji labu, jika diuraikan akan menjadi selebar alam)

10 komentar:

  1. datuak, sblum ng saya minta maaf.
    saya keturunan minang juga, saya berminat gabung sam aperguruan datuk silat harimau.
    bagaimana saya bisa gabung datuk..
    saya sekarang di bengkulu, kampuang saya di nagari andalas baruah bukit, kec sungayang, kab tanah datar, sum-bar..
    wass...

    BalasHapus
  2. maaf sob,setau saya di daerah tanah datar bukannya banyak silat ya sob??
    :D
    silat kumango,langkah 3,harimau,DLL
    tapi kalo gak salah perguruan silat datuak rajo gampo alam berada di jakarta sob...
    :D

    BalasHapus
  3. dimana ada nya penyebaran bangsa melayu akan menanamkan nilai nilai yang berguna , diantara nya silat ,,,,,,

    BalasHapus
  4. salam silat.
    maaf saya hanya ingin berbagi informasi buat yang ingin tau silahkan kunjungi situs saya.

    http://basilek.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  5. Ass datuak saya ingin mengikuti silk ko b.a caro nyo ikuik datuak dma lokasi nyo datuak..
    Saya iwan dari talu kec talamau kab pasaman barat

    BalasHapus
  6. Ass datuak saya ingin mengikuti silk ko b.a caro nyo ikuik datuak dma lokasi nyo datuak..
    Saya iwan dari talu kec talamau kab pasaman barat

    BalasHapus
  7. klau ingin tau silek tuo di tarutung ado kami mengajar silat tuo .langkah tigo persyaratan. rajin ibadah pokoknya jadi orang alimlah

    BalasHapus
  8. klau ingin tau silek tuo di tarutung ado kami mengajar silat tuo .langkah tigo persyaratan. rajin ibadah pokoknya jadi orang alimlah

    BalasHapus
  9. 081268540005 bisa WA ksiko dtuak.
    Atau dma alamatnyo klau di padang kota datuak.lai bisa ambo gabuang.ambo lah lamo bna pngen bisa braja silek datuak

    BalasHapus
  10. Assalammualaikum datuak..kmpuang halamman waq di. Palupuah.. Kni .Ko tingga di medan.. Lh lmo bna keingian awaq nio baraja silek datuak..
    Ba a cro nyo tu datuak..

    BalasHapus